Sebuah kasus pencurian motor terjadi di kantor Polsek Bissappu, Bantaeng, Sulawesi Selatan, yang melibatkan Ibu Herlina sebagai korban. Motor yang dititipkan di kantor Polsek tersebut raib setelah kolektor yang mengincar motor itu mendatangi kantor Polsek.
KRONOLOGI KEJADIAN
Ibu Herlina menitipkan motornya di Polsek Bissappu karena terancam oleh kolektor yang ingin merampas motor tersebut. Namun, saat Ibu Herlina kembali ke kantor Polsek untuk konfirmasi, motor tersebut sudah tidak ada lagi. Oknum polisi yang bertugas di Polsek mengatakan bahwa motor tersebut telah diambil oleh kolektor atas perintah Pak Yunus, yang sebelumnya telah menjual motor tersebut kepada Ibu Herlina seharga 15 juta.
PERTANYAAN TENTANG PROSEDUR
Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang prosedur dan otoritas yang digunakan oleh Polsek dan Pak Yunus dalam menangani masalah ini. Apakah Polsek memiliki prosedur yang jelas dalam menangani kasus seperti ini? Apakah Pak Yunus memiliki otoritas untuk memerintahkan pengambilan motor tersebut?
TINDAKAN LANJUTAN
Ibu Herlina kemungkinan akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah ini. Pihak kepolisian setempat perlu melakukan investigasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya motor tersebut.(Tim)
