Bantaeng, Sulawesi Selatan,Amperanews.online – Masyarakat Desa Pattalassang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, melakukan aksi penyegelan kantor desa Penyebabnya adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap keputusan PLT Kepala Desa Pattalassang yang dianggap autoriter dan tidak transparan.
PLT Kepala Desa Pattalassang dianggap telah mengambil keputusan sendiri untuk memberhentikan beberapa perangkat desa tanpa musyawarah dan transparansi.
Masyarakat merasa tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan penting di desa.
Pencopotan PLT Kepala Desa Pattalassang dari jabatannya.
Pembentukan tim investigasi untuk mengaudit kinerja PLT Kepala Desa Pattalassang.
Pengembalian perangkat desa yang diberhentikan ke posisinya semula.- “Kami tidak akan mundur sampai tuntutan kami dipenuhi. Kami ingin pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel,” kata salah satu perwakilan masyarakat.
“PLT Kepala Desa Pattalassang harus bertanggung jawab atas keputusannya yang sembrono,” tambah warga lainnya.
Penyegelan kantor desa ini merupakan bentuk protes masyarakat terhadap gaya kepemimpinan PLT Kepala Desa Pattalassang yang dianggap tidak demokratis. Masyarakat berharap pemerintah setempat dapat menanggapi tuntutan mereka dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pemerintahan desa.
