Bantaeng,Amperanews.online – Jalan penghubung antara Desa Mapillawing dan Desa Pabentengan, Kecamatan Eremersa, Kabupaten Bantaeng, kini rusak berat dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Jalur ini memiliki kondisi medan berat berupa tanjakan dan turunan curam, serta bersebelahan langsung dengan jurang yang cukup dalam.
Kerusakan paling parah terlihat di wilayah Desa Pabentengan, di mana permukaan jalan dipenuhi lubang, genangan air, dan batu lepas yang memperparah kondisi. Tidak sedikit pengendara harus melambat bahkan berhenti total untuk menyesuaikan laju kendaraan agar tidak tergelincir atau terperosok ke jurang.
“Jalannya sudah lama rusak, tiap hari kami lewat dengan rasa takut. Apalagi kalau malam, sangat rawan kecelakaan,” ungkap salah satu warga Desa Pabentengan.
Jalan ini menjadi akses vital masyarakat dua desa untuk aktivitas pertanian, pendidikan, dan distribusi hasil bumi. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas PUPR segera melakukan peninjauan lapangan dan realisasi perbaikan jalan.
“Kami butuh solusi cepat. Jangan tunggu sampai ada korban dulu baru diperbaiki,” tambah warga lainnya.
Masyarakat juga meminta agar perbaikan dilakukan menyeluruh, termasuk penambahan rambu peringatan dan pengaman jalan di titik-titik berbahaya seperti dekat jurang.
